love is simple

dear all the best....saya baru menyadari bahwa perasaan saya telah bercabang dan terbagi banyak sekali untuk hal-hal yang saya anggap penting, saya memang mengotoritaskan kesetiaan dan kejujuran tapi apa boleh buat jaman sekarang susah sekali utnuk menjalain hubungan denagn kesetiaan dan kejujuran meskipun itu pertemanan...saya merasa ada hal yang patut dan pantas untuk di utamakan selain keluarga dan saudara-saudara kita.cinta...memang sangat buta dan tanpa disadari....selalu datang menduga dan tak pernah kita mengerti...suatu cerita dimana cinta mengalahkan semua hal yang tak peranh dilogikakan, katakanlah seorang anak lelaki mencintai suami orang atau sebaliknya, di era ini hal itu lumrah dan sangat biasa sekali, para lelaki bergandengan tangan bermesraan tanpa merasa dosa di depan kalayak umum, begitupun perempuan terlalu over mereka mengasihi satu sama lain dan tak sewajarnya, seperti yang saya lihat perempuan yang (maaf) berpenampilan lelaki dan berjalan dengan perempuan dengan berpenampilan feminim, itulah mengapa saya berpikir apa yang terjadi dengan mereka...saya sadar dan tau itu semua memang bukan kehendak mereka namun semua itu keinginan mereka tanpa melihat bagaiman agama apapun atau budaya timur tidak memperkenankan. Tuhan...itulah alasan yang paling sering saya dengar, memang saya mengakui itu semua rencana Tuhan, tapi kembali lagi ke diri kita bagaimana menanggapi hidup yang telah direncanakan Tuhan itu, yang mungkin atau memang sebagian orang menganggap itu anugerah atau suatu hal yang baik yang harus terjadi. pikirkan saja seorang anak gadis (sekali lagi maaf) normal hidup berdua dengan ayah kandungnya yang telah lama sekali bercerai hidup dengan ibunya, bagaimana seorang ayah menahan iman dan nafsunya yang sekian lama menahan rasa itu, sekalipun mempunyai iman yang kuat.. iman selalu bercurva, kadang naik dan kadang tinggi begitupun dengan syaitan yang selalu menggoda manusia mereka selalu mencari celah yan tepat untuk menjerumuskan manusia, dari semua hal itu saya bersimpul seiandanya seorang ayah itu seorang (maaf beribu maaf) Gay atau Homoseksual, dia tidak akan menyentuh anak gadisnya itu, bahkan dia akan selalu melindungi anak gadisnya itu. pelampiasan seoarang ayah tersebut dapat mengurangi sedikit dosa besar yang mungkin terjadi. (para pembaca saya yakin tau apa yang saya maksudkan).saya berpendapat bahwa mencintai itu saling membutuhkan dan saling mengerti..its simplemungkin dengan kesetiaan dan kejujuran itu merupakan sebuah cover atau hiasan wajib yang harus ada di suatu hubungan cinta, entah itu pertemanan, persahabatan atau bahkan relasi kerja..thx a lot.....Arjun ^)^

x